Jumat, 16 Oktober 2009

Parasit









Wajah sengaja dikaburkan biar maen tebak tebakan

Banyak manusia berpikir nama satu ini merupakan nama yang mengganggu "Parasit" kedengaran aneh membuat para pekebun takut akan usiknya.Tapi bukan itu yang terkandung di dalam nam ini karena ini nama kelas kami metamorfosa dari "Abstrak" menjadi "Parasit".
Parasit merupakan singkatan dari "Para Siswa Ipa Tiga"

Kamis, 01 Oktober 2009

Puisi Tuk Dijawab

MAAF ATAS CINTAKU

tawa itu hadir…..
senyum itu ada dalam hariku….
kini hilang..
telah musnah semuanya….
bersama kepergianku…darimu….

cinta ini selalu ada….
setia ini akan ada….
bersama kepergianku..
darimu…..

luka ini…
air mata ini…
penyesalan ini…
kan kubawa bersama kepergianku

maapkan aku…
akan kesetiaan ini
akan cinta ini
akan pengertian ini…
akan pengabdian ini
kepadamu…..

maapkan karena keterbatasanku..
karena ketidak sempurnaanku…
maap jika aku pengecut…
karena keterbatasan ini….
hati ini telah terluka (lagi)
terima kasih untuk lukaku
terima kasih buat air mata ini

penyesalan yang teramat sakit
mungkin benar…
semua ini salahku…
karena mencintaimu
karena aku tak pantas untuk dicintai….

pergilah jika dirimu menginginkan…
terbanglah bebas…
kepakkan sayapmu…
karena dirimu telah bebas

jangan pernah ingat luka ini lagi
semuanya terlalu sakit untuk di kenang
jadikan aku kenangan burukmu..

bunuhlah aku dari hidupmu…
seperti dirimu membunuhku…
seperti saat ini….

aku menyesal…
karena ternyata..
semuanya hanya mimpi…

seharusnya aku sadar
seharusnya aku tau diri
tak seharusnya aku mencintaimu
sedalam ini…

lakukan apa yang ingin kau lakukan
aku tak akan mengganggumu lagi…
bersama kepergianku…
dari semuanya…..

hati ini rapuh….
jiwa ini telah mati
karena dirimu….

entah mahkluk apa dirimu…
karena seperti batu
tak punya hati…
tak punya perasaan…

cukup luka ini sampai disini
apa artinya diri ini
tanpa harga diri

semoga dirimu puas…
telah buatku mati karena
kebohonganmu….

aku salah menilaimu..
kukira dirimu sayang..
cinta kepadaku
ingin menjagaku…
tak buatku nangis lagi…

ternyata janji itu……
hanya bisa aku dengar ditelingaku
hanya bisa aku simpan dalam memoriku
janji kini tinggallah janji…

kini aku percaya….
kini aku yakin….
dirimu bukan yang terbaik untukku
ataupun sebaliknya….

sudah cukup semua ini aku lalui(lagi)
aq sudah tidak kuat…
jiwaku rapuh
jiwaku mati….

semoga dapat yang terbaik
yang bisa menerima apa adanya
dirimu……..

maap atas keterbatasanku
dalam menyintaimu..
mungkin kesendirian akan lebih baik…
untukku……juga dirimu….

aku ingin senyumku kembali
seperti dulu…..
entah luka ini sampai kapan
aku menyimpannya

maapkan atas cinta ini
maapkan atas keterbatasan ini
maapkan atas ketidakk sempurnaanku
maapkan…….
dengan kepergianku…
semoga dirimu puas…
dan luka ini..akan terpatri
semoga dirimu tenang tanpaku..
bahagia tanpa diriku
disampingmu……

Kamis, 24 September 2009

Renungan

"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44)

Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi saw memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:

1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.
2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.
3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).
4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.
5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.
6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.

Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi saww maminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab: "Pintu ini untuk umatmu yang angkuh"; yang mati tanpa menyesali dosa-dosa mereka.

Lalu, Nabi saw mengangkat kepalanya dan begitu sedih, sampai beliau pingsan. Ketika siuman beliau berkata: "Wahai jibril, sesunggguhnya engkau telah menyebabkan kesusahanku dua kali lipat. Akankah umatku masuk Neraka?"

Kemudian Nabi saw mulai menangis. Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau menangis dengan tangisan yang sangat memilukan. Karena tangisannya ini, semua sahabat ikut menangis, kemudian mereka bertanya: "Mengapa beliau begitu berduka?" Namun beliau tidak menjawab.

Saat itu, Imam Ali as sedang pergi melaksanakan satu misi, maka para sahabat pergi mengahadap sang wanita cahaya penghulu wanita syurga, Sayyidah Fathimah as, mereka mendatangi rumah suci beliau, dan pada saat itu Sayyidah Fatimah as sedang mengasah gerinda sambil membaca ayat "Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal" (al-A'la:17). Para sahabat pun menceritakan keadaan ayahnya (Rasulullah saww). Setelah mendengar semua itu, Sayyidah Fatimah as bangkit lalu mengenakan jubahnya (cadur) yang memiliki dua belas tambalan yang dijahit dengan daun pohon korma. Salman al-Farisi yang hadir bersama orang-orang ini terusik hatinya setelah melihat jubah Sayyidah Fathimah as, lalu berkata: " Aduhai! Sementara putri-putri kaisar dan kisra (penguasa Persia kuno) duduk di atas singgasana emas, putri Nabi ini tidak mempunyai pakaian yang layak untuk dipakai".

Ketika Sayyidah Fathimah as sampai di hadapan sang ayah, Ia melihat keadaannya yang menyedihkan dan juga keadaan para sahabatnya, kemudian ia berkata: "Wahai Ayahanda, Salman terkejut setelah melihat jubahku yang sudah penuh dengan robekan, aku bersumpah, demi tuhan yang telah memilihmu menjadi Nabi, sejak lima tahun lalu kami hanya memiliki satu helai pakaian di rumah kami, pada waktu siang kami memberi makan unta-unta dan pada waktu malam kami beristirahat, anak-anak kami tidur beralaskan kulit dengan daun-daun kering pohon kurma. Nabi berpaling ke arah Salman dan berkata "Apakah engkau memperhatikan dan mengambil pelajaran?"
Sayyidah Fathimah az-Zahra melihat -karena tangisan yang tidak terhenti- wajah Nabi menjadi pucat dan pipinya menjadi cekung. Sebagaimana yang di ceritakan oleh Kasyfi, bahwa bumi tempat beliau duduk telah menjadi basah dengan air mata. Sayyidah Fathimah as berkata kepada ayahnya, semoga hidupku menjadi tebusanmu, "Mengapa Ayahanda menangis?" Nabi saww menjawab, "Ya Fathimah, mengapa aku tidak boleh menangis?, karena sesungguhnya Jibril telah menyampaikan kepadaku sebuah ayat yang menggambarkan kondisi neraka. Neraka mempunyai tujuh pintu, dan pintu-pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu celah api. Pada setiap celah ada tujuh puluh ribu peti mati dari api, dan setiap peti berisi tujuh puluh ribu jenis azab".

Ketika Sayyidah Fathimah mendengar semua ini, beliau berseru, "Sesungguhnya orang yang dimasukkan kedalam api ini pasti menemui ajal". Setelah mengatakan ini beliau pingsan. Ketika siuman, beliau as berkata, "Wahai yang terbaik dari segala mahluk, siapakah yang patut mendapat azab yang seperti itu?" Nabi saww menjawab, "Umatku yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak memelihara sholat, dan azab ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan azab-azab yang lainya.

Setelah mendengar ucapan ini setiap sahabat Nabi saww menangis dan meratap, "Derita perjalanan alam akhirat sangat jauh, sedangkan perbekalan sangat sedikit". Sementara sebagian lagi menangis dan meratap, "Aduhai seandainya ibuku tidak melahirkanku, maka aku tidak akan mendengar tentang azab ini", Ammar bin Yasir berkata, "Andaikan aku seekor burung, tentu aku tidak akan ditahan (di hari kiamat) untuk di hisab". Bilal yang tidak hadir di sana datang kepada Salman dan bertanya sebab-sebab duka cita itu, Salman menjawab, "Celakalah engkau dan aku, sesungguhnya kita akan mendapat pakaian dari api, sebagai pengganti dari pakaian katun ini dan kita akan diberi makan dengan zaqqum (pohon beracun di Neraka).

Maha adil Allah, begitu demokratisnya memberikan kebebasan pada manusia untuk memilih.. antara iman & kufur, dengan tanpa ada paksaan " laa ikrooha fiddin..".

Akhirnya pilihan yang kita ambil, mendapatkan konsekuensi adil dari dzat yang maha adil. Jalan menuju sorga berliku nan mendaki tapi saat sampai tujuan, maka akan mendapatkan keindahan yang "tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, tidak dapat dibayangkan oleh hati. Sedangkan jalan menuju neraka, indah mempesona..akhirnya sampai pada kondisi yang mengerikan..

Ilmu Jumat

Masuk Surga Tanpa Hisab

Orang yang masuk surga ada 3 macam, yaitu: Langsung masuk surga tanpa hisab (dihitung kebaikan dan keburukannya), masuk surga setelah dihisab, dan masuk surga setelah diadzab terlebih dahulu di neraka. Tentunya semua orang akan mengidam-idamkan masuk surga tanpa harus masuk neraka. Tapi bagaimana caranya? Mungkin ini adalah pertanyaan yang terlintas di benak setiap orang secara spontan begitu membaca judul ini.

Sempurnakan Tauhid !

Agar masuk surga tanpa hisab, syarat yang harus dipenuhi adalah membersihkan tauhid dari noda-noda syirik, bid’ah, dan maksiat. Alloh berfirman, “Sesungguhnya Ibrohim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Alloh dan hanif (lurus). Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Rabb).” (An Nahl: 120). Dalam ayat ini, Alloh memuji nabi Ibrohim dengan menyebutkan empat sifat, yang apabila keempat sifat ini ada pada diri seorang insan, maka ia berhak mendapatkan balasan yang tertinggi, yaitu masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.

Mencontoh Para Nabi Dalam Bertauhid

Di dalam Al Qur’an Alloh memberikan uswah (teladan) kepada kita pada dua sosok manusia yaitu Nabi Ibrohim dan Nabi Muhammad ‘alaihimashsholaatu was salaam. Alloh berfirman, “Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrohim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka, ‘Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Alloh, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Alloh saja’.” (Al Mumtahanah: 4)

Perhatikanlah, Ibrohim ‘alaihis salam menjadi teladan dengan memurnikan tauhid dengan cara berlepas diri dari kesyirikan. Dalam ayat selanjutnya, Alloh berfirman, “Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrohim dan umatnya) ada teladan yang baik bagi kalian (yaitu) bagi orang yang mengharap (pahala) Alloh dan (keselamatan pada) hari kemudian.” (QS. Al Mumtahanah: 6). Tidak diragukan lagi, balasan yang paling besar dan keselamatan yang dimaksud adalah masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab. Itulah keselamatan yang hakiki yang dinanti oleh setiap jiwa yang pasti akan merasakan mati.

Alloh juga berfirman tentang Nabi kita Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosululloh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab: 21). Nabi Muhammad adalah orang yang paling paham tentang tauhid, maka orang yang hendak mempraktekkan tauhid dalam dirinya harus mencontoh ajaran beliau. Ya Alloh, masukkanlah kami dalam golongan orang yang mengharap rahmat-Mu dan banyak menyebut-Mu.

Patuh Terhadap Perintah Alloh

Nabi Ibrohim adalah seorang yang sangat patuh kepada Alloh, teguh dalam ketaatannya dan senantiasa berada dalam ketundukannya, apapun keadaannya. Buktinya ketika beliau diuji dengan perintah untuk menyembelih putra kesayangannya, beliau pun tetap patuh melaksanakannya (Qoulul Mufid karya Syaikh Al Utsaimin). Begitu juga keturunannya, pemimpin para Nabi, Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, hamba Alloh yang paling taat. Alloh berfirman, “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya?” (Az Zumar: 9)

Keluar dari Kegelapan Syirik Menuju Cahaya Tauhid

Ibnul Qoyyim mengatakan, “Hanif adalah menujukan ibadah hanya kepada Alloh (tauhid) dan berpaling dari peribadatan kepada selain-Nya (syirik).” (Fathul Majid). Inilah sifat orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab, yakni betul-betul menjaga kemurnian tauhidnya dengan berpaling sejauh-jauhnya dari kesyirikan dengan segala macam pernak-perniknya. Mujahid berkata, “Nabi Ibrohim adalah seorang imam walaupun beliau beriman seorang diri di tengah kaumnya yang kafir.” (Tafsir Ibnu Katsir, An Nahl: 120). Maksudnya beliau adalah sosok yang selamat dari kesyirikan baik dalam perkataan, perbuatan, maupun keyakinan.” (Al Jadid karya syaikh Al Qor’awi). Maka untuk memurnikan tauhid, kita harus berpaling dari syirik dan pelakunya.

Tawakkal Kepada Alloh, Itu Kuncinya

Mari kita simak sabda Nabi yang paling kita cintai dan sangat mencintai umatnya, Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam tentang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Beliau bersabda, “Beberapa umat ditampakkan kepadaku, lalu kulihat seorang nabi bersama beberapa orang, ada seorang nabi bersama satu atau dua orang, dan ada seorang nabi yang tidak disertai siapapun. Tiba-tiba ditampakkan kepadaku satu golongan dalam jumlah yang amat banyak, sehingga aku mengira mereka adalah umatku. Maka ada yang memberitahukan kepadaku, ‘Ini adalah Musa dan kaumnya.’ Aku melihat lagi, ternyata di sana ada jumlah yang lebih banyak lagi. Ada yang memberitahukan kepadaku, ‘Itulah umatmu, tujuh puluh ribu orang di antara mereka masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.’ Kemudian beliau bangkit dan masuk rumah. Maka orang-orang berkumpul bersama orang-orang yang sudah berkumpul. Sebagian mereka mengatakan, ‘Barangkali mereka adalah para sahabat Rosululloh shalAllohu ‘alaihi wa sallam.’ Sebagian yang lain mengatakan, ‘Boleh jadi mereka adalah orang-orang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak menyekutukan sesuatu pun beserta Alloh.’ Mereka pun mengatakan banyak hal. Lalu Rosululloh shalAllohu ‘alaihi wa sallam keluar menemui mereka dan mereka memberitahukan kepada beliau. Maka beliau bersabda, ‘Mereka adalah orang-orang yang tidak meminta ruqyah, tidak meminta untuk (berobat dengan cara) disundut dengan api, dan tidak melakukan tathayyur, serta mereka bertawakal kepada Alloh.’ Lalu ‘Ukkasyah bin Mihshon berdiri dan berkata, ‘Berdo’alah kepada Alloh agar Dia menjadikan aku termasuk golongan mereka.’ Beliau bersabda, ‘Engkau termasuk golongan mereka.’ Kemudian ada orang lain berdiri dan berkata, ‘Berdo’alah kepada Alloh agar Dia menjadikan aku termasuk golongan mereka.’ Beliau bersabda, ‘Engkau sudah didahului ‘Ukasyah.’” (HR. Al Bukhori dan Muslim)

Di antara pelajaran paling berharga yang bisa dipetik dari hadits ini adalah bahwa tidak meminta ruqyah, tidak berobat dengan cara disundut dengan besi panas (kayy), dan tidak menganggap akan mengalami kesialan setelah mendengar atau melihat sesuatu (tathoyyur) merupakan wujud dan realisasi dari tawakkal kepada Alloh. Karena itulah Rosululloh menganjurkan kepada umatnya agar tidak melakukan ketiga hal tersebut, karena pengaruh ruqyah dan kayy yang sangat kuat sehingga dikhawatirkan seorang hamba menggantungkan harapan kesembuhannya kepada cara pengobatan tersebut dan bukannya bersandar kepada Alloh. Khusus untuk tathoyyur maka hukumnya tidak diperbolehkan. Kesimpulannya, keadaan orang yang akan masuk surga sangat tergantung dari kadar tawakkal setiap orang, semakin tinggi tingkat tawakkalnya semakin tinggi pula tingkat kesempurnaan tauhidnya. Allohlah tempat kita bersandar dan menyerahkan urusan. Wallohu a’lam.

(Disarikan dari kajian Kitab Tauhid bersama Al Ustadz Abu Isa -hafizhohullah-)


Kamis, 17 September 2009

Cinta

Demi mendapatkan cinta kadang seorang pencinta rela berjuang demi mendapatkannya
seperti lagu ini:


Kutanamkan hatiku, tumbuh bersamamu
Takkan kupetik hingga akhir masa hidupku
Dengarlah.. kau dengar
Selama bumi berputar, ku tetap milikmu

Dewi.. bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi.. berikan nafasmu untukku
Agar kuhirup bersamamu
bersamamu… terus bersamamu

Ooh…
Dengarlah, kau dengar
Selama bumi berputar, ku tetap milikmu

Dewi.. bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi.. berikan nafasmu untukku
agar kuhirup bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu

Lirik Lagu Indonesia DEWI - Alexa

Rabu, 16 September 2009

Khayalan

Kebahagiaan mungkin terasa nikmat bila dapat kita curahkan bersama teman,keluarga, atau mungkin pacar kehangatan dan rasa saling menghargai mungkin memeiliki sensasi akan kehidupan

Siapapun pernah bermimpi. Ini setidaknya menurut pengetahuan dan keyakinan saya. Entahlah sesungguhnya apakah memang benar-benar ada orang yang hidup di dunia ini yang tidak pernah mengalami mimpi. Jika memang benar adanya, ada orang yang tak pernah mengalami kejadian atau pengalaman mimpi seperti ini, sungguh benar-benar mengherankan saya. Sebagai seorang yang telah menempuh kehidupan dalam rentang waktu yang cukup lama, saya semenjak kecil sering bermimpi. Tentunya saya bermimpi dan masih mengingat beberapa mimpi saya, ketika saya juga telah memiliki kesadaran yang terinsafi. Pertanyaan saya sesungguhnya adalah saya sering kali tidak mampu membedakan antara dunia “nyata” dan dunia mimpi saya. Sungguhpun saya telah bangun saya juga sering mengalami kejadian yang masih seperti mimpi. Demikian pula sebaliknya. Ketika saya telah terjaga dan merasa tidak bermimpi lagi, tiba-tiba saya dikejutkan oleh kejadian bahwa saya kok terjaga lagi dari mimpi. Atau jangan-jangan saya bermimpi sekarang ini. Saya sendiri sampai pada kesimpulan bahwa sesungguhnya tidak ada argumen atau alasan yang bisa atau benar-benar falid dan tak tergoyahkan apakah sesungguhnya kita berada di alam mimpi atau tidak. Namun seperti imajinasinya Descartes, dengan mimpi dan kesadaran kita atas mimpi tersebut, kita tahu bahwa kita ADA. Dengan mimpi, saya tahu bahwa saya ADA. Seberapapun berkuasanya seseorang untuk menyingkirkan kepercayaan bahwa saya tidak ada, tidak mampu menghilangkan keyakinan saya bahwa saya ADA.

Apakah mimpi sekedar bunga tidur? Dalam beberapa hal memang hal ini sepertinya benar. Namun Kata Frued mimpi itu sebenarnya memiliki arti. Mimpi seringkali merupakan pemenuhan hasrat kita yang tidak terlaksana di dunia nyata. Demikianlah apa yang dikatakan oleh Frued. Walaupun tidak semua kasus mimpi memiliki kejadian seperti yang dijelaskan oleh Frued namun ada juga mimpi yang benar-benar cocok dengan penjelasan Frued.

Menurut Frued, mimpi bisa juga terenkripsi atau tersimbolkan. Dalam hal ini mimpi sebagai pemenuhan kebutuhan atau hasrat tak sadar, tampil dalam simbol-simbol tertentu. Dengan demikian perlu dilakukan penerjemahan atas simbol-simbol tersebut agar dapat diketahui maksud yang sebenarnya. Tafsif mimpinya Frued merupakan penjelasan mengenai hal-hal seperti ini

Kalau ditinjau dari segi ilmiah atau sesuatu yang dapat diukur, seseorang yang sedang bermimpi menunjukkan aktifitas otak dengan gelombang tertentu di dalam otak yang berbeda dengan ketika kita tersadar atau ketika tertidur lelap. Gerakan mata orang yang bermimpi juga bisa dibaca. Rapid Eye Movement merupakan penjelasan ilmiah yang dapat diukur dan dijadikan indikator apakah seseorang itu sedang bermimpi atau tidak.

Ada hal yang menjadi batas pengalaman saya dalam hal mimpi khususnya menyangkut tidur. Seberapapun kuat usaha saya untuk mengetahui kapan saya jatuh tidur dan kemudian bermimpi saya tidak pernah sampai mengetahuinya. Saya tertidur dan segenap pengalaman waktu saya, pengalaman pikiran dan sensasi saya seolah-olah menghilang. Saya seperti tidak lagi berada di dunia nyata dan entah pergi kemana. Saya menghilang dan tiba-tiba kemudian bangkit lagi. Tidur merupakan kejadian yang sampai saat ini selalu membuat saya terheran-heran. Sampai-sampai saya berfikir apakah seperti ini kematian yang akan saya hadapi nanti. Apakah mati merupakan hal yang sama dengan jatuh tertidur? Khususnya tetidur lelap tanpa mimpi. Saya tidak tahu. Dengan demikian tidur sebenarnya bukan merupakan pengalaman sadar kita. Ketika kita bangunlah kita memiliki pengalaman. Tidur adalah pengetahuan, bukan pengalaman sadar. Lalu ketika bermimpi apakah saya bangkit dari tidur atau tidak?

Bermimpi setidaknya merupakan kebangkitan semu saya dari kematian sementara saya. Bermimpi merupakan pengalaman sadar saya seperti halnya pengalaman di dunia nyata. Namun karena saya sering tidak bisa membedakan mana mimpi mana kenyataan maka saya sendiri terus dihinggapi kebingungan bagaimana sebenarnya mekanisme mimpi ini terjadi. Tentunya penjelasan yang ingin saya peroleh bukanlah penjelasan materialistik seperti rekaman kejadian yang ada di otak kita maupun rekaman gerakan mata kita. Sampai saat ini mimpi selalu saja merupakan aspek yang penuh subjektifitas. Terkadang saya bermimpi bahwa saya bukanlah seorang Haqiqie Suluh. Tetapi seseorang yang memiliki nama dan wajah yang lainnya. Betapa mengejutkan sering kali mimpi saya.

Minggu, 23 Agustus 2009

Tugas Pertama


Tugas pertama saat menghadapi pkl di sman 6 palembang, bersama teman teman seperjuangan sibuk mempresentasikan robot dll.kegiatan pantasi mewakili SMANLEE di sekolah tetangga jauh.

Rabu, 12 Agustus 2009

Awal Mula Berdirinya Ekstrakulikuler Blogger 5

Berdiri pada tanggal 18 Maret 2009, ekstrakulikuler Blogger ini pertama kali dicetuskan oleh 3 orang siswa yaitu, Fajar Setya Hadi, Ahmad Kurniawan dan Guta Adi K.P dengan suatu pemikiran untuk memajukan SMAN 5 Palembang dalam bidang teknologi. Ke tiga siswa ini mulai merekrut beberapa orang lagi untuk menjadikannya akar bagi ekstrkulikuler ini dengan cara memperkenalkan tentang apa itu blog kepada rekan-rekan mereka,. Alhasil, 3 siswa tersebut sukses merekrut 14 orang pertama yang tertarik dalam bidang blog.
Dalam membentuk ekstrakulikuler ini, pendiri (3 orang pencetus ditambah beberapa anggota yang aktif seperti, RM Fate Muhammad, Bungaran Sitohang, Ganjar Hariwibowo dan Masyhuri) sempat menemui hambatan-hambatan yang berhasil menunda berdiri/sahnya ekstrakulikuler ini. Hambatan-hambatan itu tidak lain adalah ketika pendiri ekstrakulikuler ini meminta persetujuan dari berbagai pihak mulai dari Ketua OSIS, Pembina ekstrakulikuler, Pembina OSIS, Wakasek Bidang Kesiswaan, sampai Kepala SMAN 5 Palembang. Namun hambatan yang paling rumit adalah ketika Proposal yang dibuat dikoreksi oleh Pembina OSIS yang dijabat oleh Ibu Dra. Purwiastuti K.
Saat itu pendiri harus beberapa kali memperbaiki Proposal yang dibuat sebelum diserahkan dan disetujui oleh Kepala SMAN 5 Palembang. Pasalnya, Proposal yang dibuat itu mengalami banyak kesalahan, mulai dari segi aturan penulisan, pemilihan kata, sampai aturan penulisan gelar.
Tetapi, walaupun cukup merepotkan, hambatan itu berhasil dilewati pendiri ekskul sampai dengan disahkannya ekstrakulikuler ini oleh Bapak Kepala SMAN 5 Palembang yaitu Bapak Drs. Agus Budiyanto, M.M. Pada tanggal 18 Maret, pukul kurang lebih 09.52 WIB dengan tekad yang kuat untuk benar-benar menciptakan sebuah ekstrakulikuler pertama yang berbasis teknologi.

Kamis, 21 Mei 2009

Book Fair Sumsel 2009

Bertempat digedung olah raga Sriwijaya pesta buku yang bertajuk Pesta Buku Sumsel 2009 dimeriahkan oleh beberapa penerbit ternama.Kehangatan mulai terasa ketika kita memasuki tempat pameran, disambut lantunan ayat-ayat Al Quran yang menyejukkan hati yang di dendangkan vcd jadul membuat semangat mencari ilmu semakin membara. Hamparan buku yang menjilat seakan menjadi nuansa kerinduan akan kata yang keluar dari mulut pembaca, maklum saja sangat sedikit pengunjung dari kalangan pelajar seakan menjadi saksi kurangnya minat untuk memebaca walaupun tanpa dipungut biayaa alias (Gratis).
Dilain hal aku sebagai moeslem tampak terhenyak melihat begitu banyak kejadian yang memilukan mengetahui bahwa aku adalah pembunuh saudaraku sendiri, betapa tidak buku yang terpampang menjadi saksi kebodohan aku meminum darah warga palestine. Kekeliruan memang sering terjadi ketika muslim mencintai barang-barang yang pada kenyataannya menjadi senjata masal para Zionis yang berlindung diatas kebaikan, padahal bohong mereka menjadikan kita sebagai penyumbang tebesar biaya perang dalam menghancurkan para Mujahid yang setia.

Jumat, 24 April 2009

Masa Depan

Kemajuan sebentuk rasa meningkatkan kualitas hidup dirinya.Kemajuan teknologi memperbaiki kualitas kehidupan seseorang dalam menghadapi kendala hidup mereka,manusia diciptakan untuk lebih bermnfaat bagi diri dan lingkungan tempat mereka berada selain itu keberhasilan ditentukan oleh usaha dan semangat untuk maju dalam hidup.Selain kesadaran untuk membuat diri lebih baik,selain itu juga memungkinkan manusia untuk lebih bisa mengekspresikan lagu-lagu kehidupan.

Senin, 06 April 2009

Wangi Bunga Busuk

kesegaran air manis
minum lagi
haus lagi
lagi-lagi
bunga mawar
kehilangan warna
mati busuk
lagi-lagi
hewan mati
bangkai membusuk
busuk lagi
lagi-lagi
manusia yang "busuk"
selalu menghancurkan
wangi bunga busuk selalu tercium

Kamis, 02 April 2009

Kemerdekaan

Kemerdekaan merupakan makna dari pengorbanan.
Pengorbanan mengakhiri penderitaan yang memilukan.
Gapailah kemerdekaan yang sesungguhnya.
Wangi bunga yang indah,hiruplah agar damai mewangikan hari- hari mu.
Manusia dilahirkan untuk menggapai indahnya hidup dengan mencari arti kehidupan untuk memastokan kemerdekaan manusia,lihat lah berjuta manusia melintasi batas-batas aturan sehingga "membunuh,mencakar,menindas" sesama makhluk ciptaan tuhan.Ribuan bangsa melintasi batas untuk memulai mencari pengalaman terhadap perjuangan mereka sendiri tanpa melihat kualitas perjuangan yang dilakukan,"Kemerdekaan sejati
datang setelah kehancuran peradapan"

Selasa, 24 Maret 2009

Malam pengukuhan smanlee

Malam pengukuhan menjadi malam terindah bagi sebagian besar warga smanlee,kepsek kita tercita membuka acara dengan semangat dan harapan agar setiap ekskul lebih mandiri dan bertanggung jawab atas segala kegiatan serta lebih memberikan peningkatan mutu pendidikan,sarana pendidikan memang banyak menyimpan tanda tanya di kondisi yang tak tentu.Selain dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas tetapi juga harus memperhatikan keseimbangan siswa dalam menjankan hobi mereka